Martin Luther
A. Pengertian Reformasi Gereja
Reformasi gereja dapat di maknai sebagai pembaruan
dalam kehidupan gereja.Reformasi gereja terjadi sebagai upaya untuk memperbaiki
tatanan kehidupan masyarakat.
B. Latar Belakang Munculnya
Reformasi Gereja
Perkembangan pemikiran pada masa renaisans memyebabkan
beberapa orang mulai mempertanyakan kemurnian ajaran yang di sampaikan pihak
gereja.Pihak gereja mendapat Kritikan tajam dari beberapa golongan.Golongan ini
menuntut adanya pembaruan dalam gereja.Mereka menginginkan pihak gereja
menyampaikan ajaran sesuai Alkitab.Secara Umum,kemunculan reformasi gereja di
sebabkan faktor-faktor berikut:
1. Adanya penyimpangan yang
dilakukan gereja Katolik,misalnya penjualan surat Aflat(surat pengampunan dosa)
2. Perkembangan paham humanis
yang menyebabkan banyak orang dapat membaca dan menerjemahkan Alkitab
3.
Paus mempunyai kekuasaan
besar,yaitu sebagai pemimpin agama dan kepala negara
Tokoh di balik Reformasi Gereja adalah Martin
Luther.Sebagai langkah awal gerakan reformasi,Martin Luther memasang daftar 95
dalil di pintu gereja di Wittenberg,Jerman,yang isinya mengkritik peranan
gereja.Dengan tindakan itu,Martin Luther berharap akan mendapat tanggapan
positif,akan tetapi Martin Luther justru di tuduh menentang ajaran gereja.Oleh
karena itu,pada akhir tahun 1520 Paus Leo X menetapkan ajaran Martin Luther
menyimpang,sejak tahun 1521 Martin Luther di kucilkan dari pergaulan gereja.
C. Perkembangan Reformasi
Gereja
Tindakan Martin Luther dalam mempelopori Reformasi
Gereja mendapat dukungan di Jerman dan Swiss.Martin Luther juga mendapat
dukungan dan perlindungan dari Raja Frederick dari
Sakson(Prusia).Akhirnya,Martin Luther di bawa ke kota Watburg,Jerman.Di kota
inilah Martin Luther berhasil menerjemahkan kitab Injil (Alkitab) dalam bahasa
Jerman.
Martin Luther mendirikan gereja sendiri yang di sebut
Lutheran.Beberapa golongan mengikuti tindakan Martin Luther dengan mendirikan
gereja sendiri.Gereja-gereja tersebut antara lain Quaker,Anabaptis,Mennonit,dan
Hussit Moravia.Setelah tahun 1929 berbagai aliran gereja tersebut di namakan
Protestan.
Gerakan protestan merupakan kelanjutan dari gerakan
reformasi gereja.Golongan protestan menghendaki ajaran agama di laksanakan
sesuai Alkitab.Peristiwa Protes oleh golongan protestan menandai lahirnya agama
Kristen Protestan.Gerakan protestan menghendaki pembaruan gereja untuk kembali
pada ajaran kristen awal.
Gerakan Reformasi Gereja di ikuti oleh Ulrich Zwingli
dan Johannes Calvin.Johannes Calvin mendapat banyak pengikut di
Prancis,Jerman,dan Belanda.Ia membentuk lembaga reformasi di Swiss.Johannes
Calvin juga berhasil mempengaruhi John Knox untuk turut melakukan Reformasi
Gereja di Skotlandia.Beberapa kelompok membentuk komunitas dan menguasai
beberapa kota di Eropa.
D. Pengaruh Reformasi Gereja
Pengaruh Reformasi Gereja Bagi Masyarakat
Dunia,Reformasi Gereja tidak berjalan mulus.Reformasi Gereja mendapat tantangan
di kalangan umat Katolik.Pihak yang menentang Reformasi Gereja menamakan
gerakannya dengan sebutan gerakan Kontrareformasi.Gerakan Reformasi Gereja
mengakibatkan wilayah Eropa terbagi menjadi dua bagian.
1. Eropa Utara
Eropa terbagi menjadi wilayah utara dan selatan
berdasarkan keyakinan agama.Kaum Protestan mendominasi wilayah Eropa
Utara,sementara itu kaum Katolik menguasai wilayah Eropa bagian Selatan.
2. Eropa Selatan
Pengaruh Reformasi Gereja bagi Masyarakat Indonesia,
Pengaruh Reformasi Gereja di Eropa juga masuk di Indonesia bersamaan dengan
kedatangan bangsa-bangsa Barat.
E. Pelaksanaan Zending
Pengaruh Pertama,Kegiatan misi dan zending.Misi adalah
kegiatan untuk menyebarkan agama Katolik.Penyebaran agama Katolik di Indonesia
pertama kali di lakukan oleh bangsa Portugis dan Spanyol.Penyebaran agama
Katolik di lakukan dengan Khotbah dan
memberikan kisah teladan hidup.Selain menyebarkan agama Katolik para Misionaris
melakukan kegiatan sosial seperti
pembangunan gereja,rumah sakit dan lembaga pendidikan.Penyebaran agama Kristen
Protestan di Indonesia di lakukan melalui kegiatan Zending.Pemerintah kolonial
Belanda menyebarkan agama kristen dengan cara membangun sekolah dan rumah
sakit.Pengaruh Kedua,Sinkretisme,berarti mencampurkan dua aliran
agama.Sinkretisme dalam agama Katolik dan Kristen di lakukan dengan cara
memadukan antara kedua agama tersebut dengan kepercayaan lokal
0 Komentar